Popular Post

Popular Posts

Senin, 29 Januari 2018

Hy.. baru pertama kali membuat blog *tapi boong hehehe.. sekadar mau cerita aja nich, dari pada di pendam terus ya. Dari judul di atas sudah ketahuan kan apa maksudnya... Pengalaman pribadi saya ,saya satu kantor dengan pacar saya. saya selalu saja di bercandakan "Kapan Nikah?" nunggu wisuda saya jawab. Setelah lulus saya di tanya lagi "Kapan Nikah?" nanti bu sabar kalau sudah berjodoh pasti di kasih jalan. Ada yg nyeletuk kelamaan masa udah 6th ga merid" WTF !!! udh dech gw nikah atau ga bukan urusan lo semua. emang mau biayain hidup gw?nikahan gw? apa tau kehidupan hubungan dengan pasangan gw kayak gimana?ga kan selama 6th jatuh bangun gimana?ga kan? Well sebenarnya gw mau ngomong seperti itu tapi saya masih lihat dan segan karena pacar saya yang memasukan saya ke kantor itu saya takut buat dy malu. Jadi saya cuma beristighfar saja. Ok itu cuma bercanda biasa. Tetapi candaan itu terus menerus berulang" di tanyakan. Jujur ya saya tidak pernah sekalipun menanyakan kepada seseorang "Kapan Nikah?" BLA BLA BLA dan pertanyaan menohok lainya. Anda tidak tahu bagaimana isi hati seseorang?Bagaimana kehidupan dy? Iy kan.
Bercanda boleh tetapi jangan berlebihan. Ya saya tahu saya sudah terlalu lama pacaran 6 tahun  tetapi dalam waktu 6 tahun apa anda tahu hubungan kami tidak di setujui oleh orang tua saya?apa anda tahu susah nya kami meyakinkan orang tua saya akan hubungan kami?Tidak kan?Ada banyak sekali faktor kenapa kami sampai sekarang belum menikah. 
Menikah ga cuma mengucap kata Sah  menikah harus berkomitmen tidak hanya memikirkan sex! Semuanya harus di fikirkan secara matang" mengumpulkan uang untuk resepsinya,dll. Faktor saya menunda adalah saya sedang kuliah dan baru lulus november 2017, Ayah saya ingin  operasi hernia, saya membantu ibu saya masalah keuangan karena ibu saya terkena tipu ratusan juta. Kakak saya sudah menikah yang belum menikah saya. Jika saya menikah ortu saya tidak mau meminta duit sama saya, saya juga sedang mencari pekerjaan tetap untuk masa depan saya. Pacar saya juga ga masalah untuk tetap seperti ini yang penting hubungan kami sudah di setujui dahulu. 
Bisa saja ya saya bilang ke teman saya yang sudah menikah tetapi belum memiliki anak "Kapan punya anak?koq lama banget sich belum punya anak?" tapi mulut saya ga sejahat itu. Kalau menurut kalian bercandaan seperti ini hal yang lumrah dan menganggap saya baper?berarti anda belum dewasa. Saya di tanyakan itu berulang kali ga cuma sekali atau dua kali. Ini bukan untuk teman" saya saja ya. Tetapi untuk kalian yang suka bercandakan teman kalian seperti itu. Pacar saya juga terkadang baper karena dy sudah berumur dan di bercandain seperti itu terus. Tolong dech mulut di jaga, dalam islam pun bercanda yang menyakiti hati orang juga dosa. Sekian dahulu curhat ga jelas saya 

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Akai Kumo Diary - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -